Sabtu, 09 Maret 2013

Cuci Tangan di Wastafel, Tak Cukup 5 Detik

BANYAKNYA ancaman kuman di sekitar kita membuat perhatian terhadap kebersihan tangan perlu digalakkan lebih serius. Salah satunya, mencuci tangan sebersih mungkin sebagai bentuk pencegahan penyakit.

Ancaman kesehatan seperti flu burung dan penyakit lainnya memang tak pernah surut. Untuk itu, langkah preventif perlu dilakukan seketat mungkin dengan membersihkan tangan, baik menggunakan sabun atau hand sanitizer untuk menyingkirkan ratusan ribu kuman setiap hari.

Sejauh ini, baik sabun dan hand sanitizer menjadi alat pembersih yang dianggap efektif dan simpel. Namun sesungguhnya, manakah yang paling efektif untuk mengusir kuman?

Sejauh ini, hand sanitizer banyak digunakan orang-orang ketika tak ke wastafel. Hal ini dianggap lebih simpel ketika berada di jalan atau mobil. Sebenarnya, hand sanitizer juga memiliki sisi efektivitas tinggi. Kuncinya, saat menggunakan pembersih tersebut gunakan dalam jumlah cukup banyak di bagian punggung dan tangan bagian depan, sehingga cukup basah dan biarkan mengering hingga 15 detik.

Chief Medical ABC News, Dr Richard Besser bersama enam mahasiswa pascasarjana dari University of Maryland melakukan tes untuk membuktikan hal tersebut.

Sebagai langkah awal, mereka dengan sengaja melapisi tangan dengan cairan yang dihinggapi ribuan bakteri E.coli. Setelah itu, mereka menekan tangan mereka ke piring dan menempatkan piring ke inkubator selama dua hari untuk melihat perkembangan pertumbuhan bakteri.

Pihak peneliti juga menguji salah satu pembersih dengan kadar alkohol 60 persen dan berlabel tanpa alkohol. Hasilnya, pembersih dengan berbasis alkohol menunjukkan sedikit bakteri dalam piring sebelum pembersih digunakan.

Sementara hasil pembersih yang non-alkohol dinilai kurang baik. Alkohol yang ada di pembersih ternyata bisa memecah protein bakteri dan membunuhnya.

Bagaimana dengan sabun? Para peneliti mencoba sabun biasa dan antibakteri. Dari penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa kerja dari kedua sabun tersebut sama efektifnya. Meski demikian, menggunakannya dengan baik menjadi pekerjaan penting untuk dilakukan.

Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang menghabiskan lima detik di wastafel dan itu sebenarnya tidaklah cukup. Ketika penelitian melakukan pembersihan selama lima detik, sampel piring dari sebelum dan setelah dicuci tampak hampir sama. Untuk itu, Anda harus mencuci tangan lebih dari 20 detik penuh untuk memastikan kebersihan tangan.

Sementara untuk memerangi bakteri dengan hand sanitizer memang bekerja dengan baik ketika Anda tak memungkinkan mencuci tangan ke wastafel. Carilah pembersih tangan tersebut dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen untuk hasil terbaik.  Meski demikian, mencuci tangan dengan sabun merupakan pilihan terbaik untuk dilakukan. Sabun tidak hanya membersihkan bakteri tapi juga berbagai virus, asalkan Anda mencuci dalam waktu yang lama, seperti dilansir ABCnews.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...